Minggu, 12 Agustus 2012

Lebel Halal, Pentingkah?




Label halal, pentingkah ?< ?xml:namespace prefix = o ns = "urn:schemas-microsoft-com:office:office" />


Dari
Abu Abdullah An-Nu’man bin Basyir ra berkata,”Aku mendengar Rasulullah


bersabda:
“Sesungguhnya yang Halal itu jelas dan yang haram itu jelas, dan diantara


keduanya
ada perkara yang samar-samar, kebanyakan manusia tidak mengetahuinya,


maka
barangsiapa menjaga dirinya dari yang samar-samar itu, berarti ia telah


menyelamatkan
agama dan kehormatannya, dan barangsiapa terjerumus dalam


wilayah
samar-samar maka ia telah terjerumus kedalam wilayah yang haram, seperti


penggembala
yang menggembala di sekitar daerah terlarang maka hampir-hampir


dia
terjerumus kedalamnya. Ingatlah setiap raja memiliki larangan dan ingatlah


bahwa
larangan Alloh apa-apa yang diharamkan-Nya. Ingatlah bahwa dalam jasad


ada
sekerat daging jika ia baik maka baiklah seluruh jasadnya dan jika ia rusak
maka


rusaklah
seluruh jasadnya. Ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati”. (HR.


Bukhari
dan Muslim)




Ada
kisah luar biasa yang kami dengar dari
guru kami Prof Dr Muslim Nasution, MA, ketika beliau akan menikahkan putrinya
beliau mencari perusahaan ketring, untuk resepsi pernikahan putri beliau. Akan tetapi
kata beliau banyak perusahaan ketring yang tidak punya label halal dari MUI,
bahkan ada perusahaan ketring yang sudah punya nama, kata beliau dilihat
dapurnya saja tidak mau. Walaupun akhirnya beliau menemukan juga perusahaan
ketring yang punya label halal MUI dan membolehkan dapurnya dilihat serta
bahan-bahannya di periksa.




Kalau
kita melihat hadits di atas maka sesungguhnya sangat penting bagi kita untuk
menentukan bahwa makanan kita itu halal. Bahkan kalau ada keraguan didalamnya
lebih baik kita tinggalkan. Ketahuilah betapa banyak ayat dan hadits yang
menjelaskan kepada kita tentang bahaya makanan haram yang masuk kedalam tubuh
kita, dari mulai tubuh itu lebih pantas di bakar di api neraka, sampai do’a
kita tidak akan dikabulkan, keluarga akan berantakan, penyakit akan datang
bertubi-tubi dan bahaya-bahaya yang lainya.




Oleh
karenanya mari kita jaga makan kita, jangan sembarangan makan kalau belum jelas
kehalalannya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar