pfff… sungguh melelahkan, selama beberapa hari ini aku mencari
bahan baku untuk kue, tidak semudah yang dikira. pasalnya, ternyata
banyak bahan kue yang tergolong syubhat, bahkan haram, hal ini sangat
memprihatinkan mengingat indonesia merupakan negara dengan penduduk
muslim terbesar di dunia.
hari pertama aku mencari terigu halal dan berizin POM tentunya, alhamdulillah setelah membaca tulisan pak anton apriantono aku jadi tau bahwa kebanyakan terigu lokal di indonesia sudah mengantongi sertifikat halal, aku pakai tepung terigu bogasari, namun sebaiknya kita waspada dengan produk impor karena sebenarnya dalam proses pembuatan terigu ada bahan yang disebut L-sistein yang bisa dibuat dari bulu hewan atau rambut manusia.
for the next day aku mencari cokelat, alhamdulillah, sekali lagi aku mengucap syukur karena masih dimudahkan oleh Allah dalam mencari bahan baku kue berlogo halal MUI, aku membeli merk collata untuk compounded chocolate dan chocolate chips sedangkan cokelat bubuk aku beli merk bendico.
banyak sekali merk-merk terkenal yang sudah lekat di telinga masyarakat namun ternyata statusnya belum jelas. seperti hon*g dan mentega w*sman. yang paling parah adalah vanilli, ternyata vanilli ini mengandung alkohol tinggi baik yang berbentuk essence ataupun ekstrak. ketika searching di http://www.direktorihalal.com ada satu merk yaitu penguin vanillie ekstrak, namun aku tidak mendapatkannya di toko bahan kue manapun baik di kota maupun kabupaten tangerang termasuk semua hypermarket. nanti aku akan mencoba mencari di jakarta. untuk sementara aku tidak pakai vanilli karena dari sumber yang aku dapat katanya vanilli hanya berfungsi untuk menambah aroma saja, tanpa vanilli pun tak apa-apa. kenyataannya memang keluargaku menyukai kue yang aku masak
selain vanilli ada juga baking powder, aku beli merk hercules di ‘cece’ toko bahan kue di gading serpong, tapi biasanya di supermarket dan hypermarket lain juga ada, oya, hercules ini juga ada tepung custard-nya yang sudah bersertifikat halal MUI seperti halnya baking powder, untuk pengempuk , pengembang dan pelembut roti ada merk bakel’s (sertifikat halal indonesia, beli di toko bahan kue lychee, gading serpong) sedangkan untuk ragi aku beli saf-instant (sertifikat halal amerika, beli di farmer’s market, summarecon mall serpong), nanti aku ingin memperbandingkan dengan fermipan (sertifikat halal perancis, dijual di farmer’s market summarecon mall serpong) untuk mengetahui perbedaan kualitas dan rasa selain itu aku juga mencoba orchid butter yang juga sudah mengantongi sertifikat halal MUI (dijual di toko-toko bahan kue, farmer’s market summarecon mall serpong, harga paling murah di giant hypermarket), alhamdulillah. penasaran aja sih, walaupun sebelumnya aku nggak pernah pakai mentega ataupun margarin untuk memasak apapun, bahkan ketika mencoba membuat cheese stick, cup cake, dll aku selalu menggunakan minyak kelapa (merk barco yang juga berlogo halal MUI tentunya) yang lebih sehat dibandingkan minyak kelapa sawit yang tidak baik untuk kesehatan, bentuk dan rasanya tetap baik koq. dengan memperbandingkan butter salted dan minyak kelapa murni aku ingin membuktikan bahwa kita tetap bisa memasak masakan halal dan baik yang sehat dan lezat.
catatan:
- untuk pengguna maizena tidak perlu khawatir karena maizena bisa diganti dengan terigu.
- minyak kelapa merk barco sekarang sudah mencapai IDR 22.000 di alfamart untuk kemasan isi ulang 1 lt, kalau ingin murah bisa beli di lotte dengan harga IDR 39.000 untul kemasan isi ulang 2 lt, ada juga kemasan jerigen 5 lt harga kisaran 90.000.
hari pertama aku mencari terigu halal dan berizin POM tentunya, alhamdulillah setelah membaca tulisan pak anton apriantono aku jadi tau bahwa kebanyakan terigu lokal di indonesia sudah mengantongi sertifikat halal, aku pakai tepung terigu bogasari, namun sebaiknya kita waspada dengan produk impor karena sebenarnya dalam proses pembuatan terigu ada bahan yang disebut L-sistein yang bisa dibuat dari bulu hewan atau rambut manusia.
for the next day aku mencari cokelat, alhamdulillah, sekali lagi aku mengucap syukur karena masih dimudahkan oleh Allah dalam mencari bahan baku kue berlogo halal MUI, aku membeli merk collata untuk compounded chocolate dan chocolate chips sedangkan cokelat bubuk aku beli merk bendico.
banyak sekali merk-merk terkenal yang sudah lekat di telinga masyarakat namun ternyata statusnya belum jelas. seperti hon*g dan mentega w*sman. yang paling parah adalah vanilli, ternyata vanilli ini mengandung alkohol tinggi baik yang berbentuk essence ataupun ekstrak. ketika searching di http://www.direktorihalal.com ada satu merk yaitu penguin vanillie ekstrak, namun aku tidak mendapatkannya di toko bahan kue manapun baik di kota maupun kabupaten tangerang termasuk semua hypermarket. nanti aku akan mencoba mencari di jakarta. untuk sementara aku tidak pakai vanilli karena dari sumber yang aku dapat katanya vanilli hanya berfungsi untuk menambah aroma saja, tanpa vanilli pun tak apa-apa. kenyataannya memang keluargaku menyukai kue yang aku masak
selain vanilli ada juga baking powder, aku beli merk hercules di ‘cece’ toko bahan kue di gading serpong, tapi biasanya di supermarket dan hypermarket lain juga ada, oya, hercules ini juga ada tepung custard-nya yang sudah bersertifikat halal MUI seperti halnya baking powder, untuk pengempuk , pengembang dan pelembut roti ada merk bakel’s (sertifikat halal indonesia, beli di toko bahan kue lychee, gading serpong) sedangkan untuk ragi aku beli saf-instant (sertifikat halal amerika, beli di farmer’s market, summarecon mall serpong), nanti aku ingin memperbandingkan dengan fermipan (sertifikat halal perancis, dijual di farmer’s market summarecon mall serpong) untuk mengetahui perbedaan kualitas dan rasa selain itu aku juga mencoba orchid butter yang juga sudah mengantongi sertifikat halal MUI (dijual di toko-toko bahan kue, farmer’s market summarecon mall serpong, harga paling murah di giant hypermarket), alhamdulillah. penasaran aja sih, walaupun sebelumnya aku nggak pernah pakai mentega ataupun margarin untuk memasak apapun, bahkan ketika mencoba membuat cheese stick, cup cake, dll aku selalu menggunakan minyak kelapa (merk barco yang juga berlogo halal MUI tentunya) yang lebih sehat dibandingkan minyak kelapa sawit yang tidak baik untuk kesehatan, bentuk dan rasanya tetap baik koq. dengan memperbandingkan butter salted dan minyak kelapa murni aku ingin membuktikan bahwa kita tetap bisa memasak masakan halal dan baik yang sehat dan lezat.
catatan:
- untuk pengguna maizena tidak perlu khawatir karena maizena bisa diganti dengan terigu.
- minyak kelapa merk barco sekarang sudah mencapai IDR 22.000 di alfamart untuk kemasan isi ulang 1 lt, kalau ingin murah bisa beli di lotte dengan harga IDR 39.000 untul kemasan isi ulang 2 lt, ada juga kemasan jerigen 5 lt harga kisaran 90.000.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar