Description:
Hari hujan, enaknya makan yang hangat dan berkuah.. Pengen makan sop buntut sampai mimpi, gara2 siangnya chatting ama Lisa soal sop buntut. Sop buntut paling enak yang pernah aku makan tuh yang di daerah Cut Mutia. Dagingnya empuk banget, bisa diemut seperti makan daging korned hehehe.. Di sini, sayuran yang aku masukkan ke dalam sopnya cuma wortel, secara aku ngga demen ama kentang rebus.. Jadi, kentangnya di bikin perkedel aja deh... Seperti biasa, aku paling anti merebus daging yang tidak ditumis dulu dengan bumbu.. hehehe ini masalah selera, karena menurutku daging yang cuma direbus rasanya anyep.. dan sepo.. *mbuh bahasa indonesianya*
4 potong buntut sapi, aku makan sendiri *lupa ama tetangga*... puass banget bisa memanjakan diri... heheeheh
Ingredients:
1/2 kg buntut sapi, dipotong menurut ruasnya, jadi 4
2 liter air
5 bawang merah, iris tipis
5 bawang putih, iris tipis
5 butir cengkeh
2 buah wortel, potong-potong
1 batang daun bawang, iris tipis
1 batang daun sledri, iris tipis
garam
gula
2 sdm makan minyak untuk menumis
bumbu yang dihaluskan:
1/2 sdt merica
1/4 sdt biji pala
1 ruas jari jahe
5 bawang merah
5 bawang putih
Pelengkap:
perkedel kentang
acar ketimun dan wortel
emping goreng
sambal cabe hijau
bawang goreng
jeruk nipis
Directions:
- tumis bawang putih sampai harum
- masukkan bawang merah, tumis lagi sampe harus
- masukkan bumbu halus dan cengkeh, tumis sampai bumbu masak
- masukkan buntut, tumis sampai buntut sapi 'kencang' dan berubah warna
- tuang ke dalam panci presto, masukkan air, rebus selama 45 menit atau 3 jam kalau pakai panci biasa
- saring kaldu supaya dapat kaldu yang jernih
- rebus lagi, masukkan wortel dan daun bawang sledri.
- angkat